Kamis, 31 Juli 2014

STILL waiting.




Selamat malam tuan yang-entah-sedang-berada-dimana-saat-ini
Hari ini aku teringat dirimu,
Melihat punggungmu di tengah gelapnya malam, dengan warna putihmu yang tidak pernah berubah sejak dulu

Entah dimana takdir ini akan membawaku, berputar putar, mencari, berhenti, berlari hingga akhirnya menyerah kembali.
Tapi saat kusadari, hanya satu yang tidak berubah. Perasaan menunggu ini masih ada, meminta, memohon pada takdir yang merenggutmu untuk berbaik hati membawamu kembali kepadaku.

Karena ketika sadar, perasaan menuntut itu telah berubah perlahan menjadi rasa lelah dan pasrah. Untuk apa meminta, bukankan lebih baik aku menunggu?
Untuk apa aku mencari, bukankah lebih baik menunggu?


Saat kau sadar dialah yang kau cari, maka hiduplah untuk menunggunya.


Menunggu dirinya untuk menyadari bahwa kaulah yang dia cari juga.

Maka... aku akan mengalahkan egoku, merelakan akal sehatku.
Dan terus menunggu. Setidaknya untuk hari nanti dimana mungkin kau akan menatapku...

Sabtu, 24 Mei 2014

Saat kita akan mengetahui

Bagaimana perasaan kita saat kita tahu 
orang yang sering bersikap dingin kepada kita 
adalah orang yang paling memendam perasaannya kepada kita?

Bagaimana perasaan kita saat kita tahu 
bahwa orang yang paling kita benci
adalah orang yang paling sabar menghadapi kita?

Bagaimana perasaan kita saat kita tahu
orang yang menyuruh kita pergi adalah 
orang yang paling tidak ingin kehilangan kita?

 Bagaimana perasaan kita saat kita tahu
orang yang kita kira meninggalkan kita
adalah orang yang paling ingin kita bahagia?


"Sebuah tulisan dari seorang teman yang mengingatkan akan seseorang yang telah dingin, telah dibenci dan telah pergi meninggalkan."


Sabtu, 05 April 2014

far far away (?)

cerita seorang teman disuatu malam membuat suatu pemikiran baru bagi gue
yang kita bahas malam itu adalah tentang jauh
dan dari apa yang gue paham, jauh itu relatif, jauh itu punya banyak makna dan sejujurnya jauh itu nyakitin
ada tiga jenis jauh dalam definisi gue

pertama itu jauh yang, yaaa jauh
jauh dimana jarak yang memisahkan kalian
kedua adalah jauh tapi bukan jauh secara fisik
dan ketiga adalah jauh campuran dari pertama dan kedua

Jauh yang pertama itu jauh yang umum
saking umumnya sampe kita semua pasti pernah denger tagline
"Jauh dimata dekat dihati"
ya CUMA jauh di mata, tapi kalian masih bisa ketemu kalo mau
menurut gue ini merupakan jauh yang ga gitu nyiksa
jauh yang 'wajar'
jauh yang pernah dialami oleh semua orang
jauh yang secara garis besar adalah kalo lo kangen, ya tinggal janjian buat ketemu dan JRENG
selesai semua masalah.


Jauh kedua adalah jauh yang ga bisa lo obatin :")
dia mungkin ada di depan mata lo
tapi lo ga bisa menggapai dia
entah apa alasannya, tapi pasti ada "hal-hal" yang membuat kalian ga bisa lagi seperti dulu
mungkin jauh ini lebih ke arah hati
dan menurut gue ini yang paling nyakitin
lo ga bisa mengindar dari kemungkinan ketemu dia, sementara lo gamau ketemu dia, walaupun sejujurnya
dia orang yang lo cari dimanapun lo berada
lucu menurut gue
dia ada di depan lo, tapi dia jauh
dan lo gatau gimana caranya membuat dia dekat
kalau jauh yang pertama cuma tinggal janjian
trus jauh yang kedua, kalo kangen harus ngapain? :')

Jauh ketiga adalah jauh yang mencakup kedua di atas
dan menurut gue, itu jauh yang paling aman
jauh di mata, jauh juga di hati
menurut gue itu fair
dan menurut gue itu cara paling ampun
karena dia jauh lo ga perlu liat dia dan ngerasa sakit nahan kangen tiap liat dia